Presiden AS Donald Trump kembali melontarkan pernyataan tajam, kali ini menargetkan badan bantuan internasional USAID. Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa AS akan “menyingkirkan para radikal gila” yang menjalankan lembaga tersebut.
Pernyataan ini muncul setelah akun resmi USAID di platform X, yang memiliki hampir satu juta pengikut, tiba-tiba dihapus. Tak hanya itu, situs web resmi USAID juga mendadak tidak dapat diakses.
Kondisi ini semakin memperkuat dugaan adanya ketegangan internal di badan tersebut. Sehari sebelumnya, dua pejabat tinggi USAID dikabarkan menolak memberikan akses kepada Elon Musk, yang kini mengepalai badan efisiensi pemerintahan AS, untuk memasuki area rahasia USAID. Akibatnya, mereka langsung diberhentikan dengan status “cuti administratif”.
Langkah ini memicu spekulasi luas bahwa pemerintahan Trump sedang menyiapkan perombakan besar terhadap USAID, yang selama ini dianggap berpihak pada kebijakan liberal dan globalis. Apakah ini pertanda bahwa badan tersebut akan dibubarkan atau dirombak total? Publik menunggu perkembangan selanjutnya.