JALURINFO.COM, BULUKUMBA,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), mengadakan Workshop Champion Innovation yang bertujuan untuk menjaring Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024.
Sekretaris Bapperida, Arie Hamzah menyampaikan harapan agar Kabupaten Bulukumba bisa meraih predikat Kabupaten Sangat Inovatif tahun ini. Ia juga berharap inovasi-inovasi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan daerah.
Kepala Bidang Riset dan Inovasi, Dr. Bahar, memimpin sesi pembinaan dan pembimbingan penginputan IGA 2024 di hadapan 33 peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk TP PKK Kabupaten Bulukumba, peserta Latpim Angkatan III Tahun 2024, kepala sekolah, guru SD, SMP, SKB, serta anggota Komunitas Innovation Cafe. Kegiatan ini berlangsung di Lantai 4 Gedung Pinisi, Kamis 8 Agustus 2024.
Suasana workshop berlangsung hangat dan interaktif. Setiap peserta mendapat kesempatan untuk mendiskusikan inovasi mereka, seperti Inovasi PEDAS dari TP PKK Kabupaten Bulukumba, KAREBA, dan Smart Laperjadin dari Dinas Pariwisata. Inovasi-inovasi ini dipilih sebagai contoh bagi peserta lain dalam proses penginputan IGA Award Tahun 2024.
Kabupaten Bulukumba mengusung beberapa inovasi unggulan tahun ini, antara lain Pemutakhiran Data Anak Stunting (PEDAS) dari TP PKK Kabupaten Bulukumba, Karcis Elektronik Kawasan Wisata Bira (KAREBA) dari Disparpora Bulukumba, Warung Komunikasi Perempuan Solusi Cerdas Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga (Warkop Si Cantik) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengelolaan Zakat Pertanian dengan Rangkulan Agama (Pezan Darma) oleh Dinas Sosial.
Inovasi lainnya yang turut menjadi sorotan adalah Sistem Informasi Bangunan dan Gedung Berbasis Webgis (Si Gadis Bugis) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Gerakan Masyarakat Cinta Menanam Cegah Stunting (GERAKAN MACINNA), Innovation Cafe (iCafe) dari Bapperida, Kawasan Pengembangan Bibit Unggul Sapi Potong (KAMPUNG SAPI) dari Dinas Pertanian, serta Sarana Latih Pembentukan Tim Protokol (SAHABAT PROTOKOL) dari Setda Bulukumba.
Hingga saat ini, tercatat ada 148 inovasi di Pemkab Bulukumba, dengan rincian 19 inovasi baru, 31 inovasi dalam tahap uji coba, dan 98 inovasi yang sudah diterapkan.(*)