JALURINFO.COM, LUTIM,- Ratusan Umat Tuhan Jemaat GPDI Air Hidup Sorowako, menghadiri Ibadah syukur HUT ke-7 Tahun, yang dihadiri oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman di dampingi Kadis Pendidikan, Kadis Damkar, Pdt Semuel Pangalo S. Th, para pendeta GPdI Kecamatan Nuha, Towuti, Malili, bertempat di Halaman Gereja Air Hidup Sorowako, Kecamatan Nuha, Sabtu (10/08).

Bupati H. Budiman menyambut gembira dilaksanakannya perayaan syukur dan HUT Ke 7 Tahun gereja GPDI, Air Hidup Sorowako. Saat ini merupakan satu sejarah dalam perjalanan panjang kehidupan berjemaat, yang tentunya baik sebagai pimpinan maupun pelayanan jemaat akan termotivasi untuk lebih meningkatkan tugas sebagai pelayan Tuhan.

“Saya melihat antusias jemaat begitu luar biasa pada perayaan hari ulang tahun ini, dan semuanya kompak serta penuh semangat dan uniknya seluruh peserta jemaat mengenakan berbagai kostum pakaian adat Nusantara beserta ciri khas kuliner dan kerajinannya masing-masing sebagai bagian dari keberagaman Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Selaku pemerintah, Budiman mengajak para pimpinan dan seluruh jemaat gereja GPDI untuk ikut bersama-sama, bergandengan tangan mendukung program-program pemerintah sehingga dapat mewujudkan cita-cita kita yakni, berkelanjutan dan lebih maju berlandaskan agama dan nilai budaya.

Bupati juga menjelaskan, pemerintah daerah senantiasa mensupport kebutuhan sarana prasarana dan pelatihan di bidang keagamaan agar para umat beragama terutama umat kristiani dapat melaksanakan kegiatan ibadah dengan nyaman dan aman.

Terakhir, Budiman juga mengingatkan tentang fenomena tostik people atau penyakit baru di masyarakat di mana, penyakit tersebut membuat orang suka jadi racun di komunitas, suka menghasut, penuh dengki, tidak suka dengan kelebihan orang lain.

“Namun saya berharap, mudah-mudahan di usia 7 tahun ini, Jamaat GPDI bisa meningkatkan kadar iman dan kepercayaan dalam menjaga keharmonisan, tanpa membedakan asal usul dan latar belakangnya,” harapnya.

“Oleh karena itu, kita beragam di Bumi Batara Guru yang kita cintai. Hari ini kita berbeda-beda, tetapi pada dasarnya kita menjadi satu kekuatan besar dalam rangka membangun Bumi Batara Guru serta melanjutkan segala kebaikan,” tanda Budiman. (is/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV