JALURINFO.COM, MAKASSAR,- Puskesmas Somba Opu, Kabupaten Gowa berhasil meraih Juara I dalam lomba Gerakan Toilet Sehat, Bersih, Aman, dan Nyaman bersama Masyarakat (Getol Bertamasya) Kategori Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes), yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Sulsel pada Pencanangan Ayo Posyandu dan Launching Pappaseng Gizi di Hotel Claro, Makassar, Kamis (26/9).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam mempromosikan kebersihan dan kesehatan khususnya di lingkup fasilitas kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg Abdul Haris mengatakan Penghargaan ini diikuti 24 kabupaten/kota yang terdiri dari 5 kategori lomba yaitu Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), perkantoran, sekolah, pasar dan sarana ibadah, dimana tahun ini Kabupaten Gowa berhasil meraih Juara I untuk Kategori Fasyankes yang diwakili oleh Puskesmas Somba Opu.

“Kita ingin kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan sarana tolilet yang ada dilingkungan kita termasuk difasilitas umum seperti Fasyankes, perkantoran, sekolah, pasar dan sarana ibadah. Karena toilet ini adalah sarana yang sangat dibutuhkan, sehingga dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di kabupaten Gowa yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Sementara Kepala Puskesmas Somba Opu, dr Tri Octaviani menjelaskan Indikator penilaian lomba meliputi kebersihan toilet, ketersediaan fasilitas, dan kenyamanan bagi pasien, termasuk toilet duduk yang nyaman untuk pengguna.

“Puskesmas Somba Opu terus berkomitmen menerapkan sejumlah langkah untuk menjaga kebersihan toilet, seperti memastikan toilet selalu bersih, harum, lengkap dengan tempat sampah, tisu, pembalut untuk pasien perempuan, exhaust, air bersih, dan ventilasi yang baik. Dengan berbagai cara inilah mampu mengantarkan Pemerintah Kabupaten Gowa meraih terbaik pertama pada kategori Fasyankes dari Pemprov Sulsel,” sebutnya.

Ia berharap dengan diraihnya penghargaan ini, Pemkab Gowa akan terus berupaya menjaga kebersihan dan kenyamanan toilet sebagai bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya menjaga kebersihan fasilitas umum.

“Ini adalah tanggung jawab bersama, baik dari tenaga kesehatan maupun masyarakat, sehingga diharapkan kerjasama yang baik antara tenaga kesehatan dan masyarakat dapat terus terjalin demi menjaga kebersihan fasilitas umum, khususnya di Puskesmas Somba Opu,” harapnya.(NH)

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV