JALURINFO.COM, GOWA,- Guna meningkatkan kesadaran keamanan siber pada setiap OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa. Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa menggelar Sosialisasi Peningkatan Keamanan Siber dan Pengelolaan Insiden Siber di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (29/10).

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Aziz mengatakan, Kabupaten Gowa sebagai salah satu kabupaten yang berkomitmen untuk mewujudkan percepatan tata kelola pemerintahan secara digital, tentu sangat mendukung peningkatan keamanan siber.

“Ancaman siber yang kita hadapi saat ini semakin canggih dan bervariasi. Tren serangan siber terbaru seperti serangan ransomware, phising yang lebih tertarget dan serangan judi slot gacor semakin sering terjadi dan berdampak serius pada institusi pemerintah,” katanya saat membuka kegiatan i ini.

Menurut Andy Azis, dengan berkolaborasi bukanlah hal yang mustahil untuk dapat meminimalkan dampak negatif ancaman Siber tersebut.

“Saya yakin hadirnya kolaborasi ini bukan hanya memberikan dampak positif secara internal tetapi akan melahirkan sebuah inovasi yang kelak akan menjadi contoh bagi institusi pemerintah daerah-daerah lain, ” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas KominfoSP Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni menjelaskan peran serta berbagai elemen pemerintah sangat penting dalam menciptakan sistem pertahanan siber yang kuat dan tangguh.

“Dengan melibatkan berbagai elemen pemerintah kita tidak hanya memperluas jangkauan komunikasi tetapi juga dapat bersama-sama merumuskan strategi yang tepat dan memastikan bawa suara dari semua komponen terdengar dan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan guna meningkatkan keamanan Siber di Kabupaten Gowa,” tuturnya.

Dirinya berharap kegiatan yang dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman setiap komponen pemerintah tentang pentingnya partisipasi aktif dalam peningkatan keamanan siber.

“Saya berharap agar sosialisasi ini berjalan lancar dan sukses serta dapat memberikan manfaat yang nyata bagi peserta dan masyarakat Kabupaten Gowa secara luas,” pungkasnya.

Kegiatan ini menghadirkan 39 peserta yang berasal dari perwakilan setiap dinas, badan dan tiga bagian Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa yakni Bagian Hukum, Bagian UKPBJ dan bagian Organisasi. (AF)

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV