JALURINFO.COM, JAKARTA, – Meskipun beberapa pakar mengakui perlunya efisiensi anggaran di Kementerian Kesehatan, ada kekhawatiran mengenai potensi dampak buruk pemotongan anggaran kesehatan terhadap kualitas layanan.
Pandangan tentang dampaknya:
Kualitas Pelayanan: Pemotongan anggaran dapat menyebabkan penurunan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Jika alokasi anggaran tepat di setiap daerah, akses terhadap layanan kesehatan dapat ditingkatkan, ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis dapat terjamin, serta program kesehatan masyarakat dapat didukung
Fokus Kementerian Kesehatan: Pada tahun 2023, Kementerian Kesehatan berfokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan. Anggaran dibagi menjadi enam prioritas yang sejalan dengan transformasi kesehatan yang saat ini tengah digalakkan Kementerian Kesehatan.
Aksesibilitas Layanan: Diperlukan upaya untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang terjangkau dengan mudah.
Infrastruktur dan Inovasi: Peningkatan infrastruktur kesehatan dan inovasi layanan merupakan prioritas utama untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan infrastruktur, seperti merenovasi ruang pemeriksaan dan meningkatkan fasilitas pendukung, penting untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien bagi pasien.