JALURINFO.COM, MAROS – Satuan Samapta Polres Maros terus meningkatkan patroli dialogis di sejumlah pasar rakyat di wilayah Kabupaten Maros sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Fokus utama kegiatan ini adalah mencegah aksi premanisme yang meresahkan pedagang dan pengunjung pasar.
Pada Senin (26/5), personel Sat Samapta menyambangi Pasar Pelelangan Ikan Labuang, salah satu pusat aktivitas ekonomi utama di Maros. Dengan mengenakan seragam lengkap, petugas berkeliling, berdialog dengan pedagang, serta memantau langsung kondisi pasar.
Kasat Samapta Polres Maros, AKP Yiyi Suhartin, menyampaikan bahwa patroli ini merupakan bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat sekaligus upaya membangun komunikasi langsung dengan warga.
“Kami rutin melakukan patroli di pasar-pasar rakyat. Ini bukan hanya untuk menunjukkan kehadiran polisi, tetapi juga untuk mencegah tindak pidana, terutama premanisme, serta mendengarkan langsung keluhan masyarakat,” ujar AKP Yiyi.
Selama patroli, petugas juga memberikan imbauan kamtibmas, mengingatkan pedagang dan pengunjung agar waspada terhadap potensi kejahatan seperti pencopetan dan penipuan, serta mendorong masyarakat untuk segera melapor jika melihat aksi mencurigakan.
Kehadiran polisi disambut positif oleh para pedagang. Kadir, salah satu pedagang ikan di pasar tersebut, menyatakan rasa aman dengan adanya patroli rutin.
“Alhamdulillah, dengan polisi yang rutin patroli, kami merasa lebih tenang. Kadang ada saja keributan antar pedagang atau pengunjung. Sekarang jadi lebih tertib,” ungkapnya.
AKP Yiyi menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan intensitas patroli, tidak hanya di Pasar Pelelangan Ikan Labuang, tetapi juga di pasar-pasar lainnya di Kabupaten Maros.
“Kami berkomitmen untuk memastikan aktivitas ekonomi di pasar berjalan aman dan lancar. Kami akan terus hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat,” tutupnya.
Dengan patroli rutin ini, Polres Maros berharap situasi kamtibmas tetap kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.