JALURINFO.COM, MAKASSAR — Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK dan Pokja Bunda PAUD Sulsel menggelar Gebyar PAUD Sulsel 2025 pada 26–27 Mei di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Kegiatan tahunan ini mengangkat tema GEMA PAUD Anak Andalan Hati Sulsel (Generasi Emas Pendidikan Anak Usia Dini), dengan tujuan memperkuat peran keluarga dalam pendidikan anak serta mendorong sinergi yang positif antara lingkungan rumah dan sekolah.
Bunda PAUD Sulsel, Naoemi Octarina, dalam sambutannya menekankan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi yang cerdas, sehat, ceria, dan berakhlak.
“Ini bukan hanya ajang hiburan bagi anak-anak, tapi bentuk komitmen nyata Pemprov Sulsel dalam mendukung program wajib belajar satu tahun prasekolah,” ujarnya.
Naoemi juga menggarisbawahi pentingnya masa transisi dari PAUD ke jenjang SD yang harus berlangsung secara menyenangkan dan bebas tekanan.
Menurutnya, layanan PAUD harus bersifat holistik, integratif, dan inklusif bagi seluruh anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Acara ini diikuti oleh ratusan anak PAUD, guru, dan orang tua dari berbagai daerah. Selain perlombaan dan permainan tradisional, panitia juga menyiapkan pojok edukasi untuk orang tua yang ingin menambah wawasan seputar pengasuhan dan kesehatan anak.
“Inti dari kegiatan ini adalah menumbuhkan kepercayaan diri, kreativitas, dan nilai-nilai positif dalam diri anak sejak dini, bukan sekadar untuk memenangkan lomba,” tutup Naoemi.
Gebyar PAUD Sulsel 2025 disiapkan dalam waktu sekitar dua pekan dan menjadi momentum untuk mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung pendidikan anak usia dini di Sulawesi Selatan.