JALURINFO.COM, BULUKUMBA, – Usai kunjungan kerjanya di wilayah selatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan memilih touring motor balik ke Makassar.

Menggunakan motor merek Ducati, Kapolda didampingi 14 rider lainnya bergerak dari Kabupaten Sinjai ke Makassar, Kamis, 23 Januari 2025.

Dalam perjalanannya, Irjen Pol Yudhiawan beserta rombongan singgah istirahat di Rumah Jabatan Bupati Bulukumba. Rombongan Kapolda disambut dan dijamu makan siang oleh Andi Utta sapaan akrab bupati Bulukumba yang didampingi Ibu Ketua TP PKK Andi Herfida Muchtar.

Selama kunjungan Irjen Pol Yudhiawan mengaku bersyukur karena kunkernya berjalan dengan lancar, aman dan bisa melihat situasi langsung di lapangan kinerja anggota dalam melaksanakan tugas pokok Polri.

Ia berpesan atau mewanti wanti jajaran kepolisian untuk tidak melakukan pelanggaran, baik pelanggaran disiplin, kode etik, maupun tindak pidana.

Ia juga mengapresiasi jajaran Polres Bulukumba dan Pemkab Bulukumba atas penyambutannya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan seluruh jajaran masyarakat Bulukumba yang sudah mendukung Polri dalam melaksanakan tugas pokok,” kata mantan Kapolda Sulawesi Utara ini.

Bulukumba menurut Yudhiawan tidak asing baginya. Sejak tahun 2016 saat bertugas di Polda Sulawesi Selatan ia sudah sering berlibur ke kawasan wisata Tanjung Bira.

Yudhiawan memuji potensi wisata alam Bulukumba. Walaupun katanya sudah bertugas di luar Sulawesi Selatan, waktu itu ia masih sempatkan berkunjung ke Bulukumba.

“Di sini (Bulukumba) wisata alamnya bagus, termasuk makanan seafood nya,” ungkapnya.

Ucapkan Selamat kepada Andi Utta atas Terpilihnya Kembali pada Pilkada 2024

Pada kesempatan tersebut Irjen Pol Yudhiawan juga menyampaikan selamat kepada Andi Utta yang berdasarkan hasil perhitungan suara KPU, berhasil memenangkan Pilkada yang lalu.

“Mudah mudahan semakin sukses memimpin di periode kedua di Bulukumba. Semoga dalam menjalankan amanah berjalan dengan baik dan bersinergi dengan Kapolres,” pintanya.

Polri Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan di Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan mengatakan Bulukumba termasuk penyokong atau mengambil bagian dari mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan.

Jajaran Polres Bulukumba, tambahnya telah melakukan penanaman jagung, untuk menyokong ketahanan pangan, termasuk mendukung program makan bergizi gratis.

“Satu desa satu hektar, dimana nanti pembagiannya 40 persen untuk petani penggarap, 20 persen untuk modal dan 40 persen dikelola oleh pemerintah desa dalam rangka mengurangi beban pemerintah dalam membantu makan bergizi gratis, itu dari hasil jagung,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Andi Utta menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kapolda Sulsel bersama rombongan. Kunjungan ini memberikan motivasi tersendiri bagi dirinya dalam menjalankan amanah sebagai bupati termasuk untuk periode kedua nantinya.

“Saya akan terus berupaya agar ekonomi masyarakat jauh lebih baik dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam Bulukumba, sehingga daya beli masyarakat juga lebih meningkat,” kata Andi Utta.

Diketahui, selama kunjungan kerja di wilayah selatan selama tiga hari dua malam, Kapolda dan rombongan nginap dua malam di kawasan wisata Tanjung Bira.

Kunjungan kerja Kapolda dimulai sejak Selasa sore, 21 Januari 2025. Rombongan Kapolda menginap di kawasan wisata Tanjung Bira sebelum melanjutkan agenda resmi di Mapolres Bulukumba keesokan harinya.

Setelah kunjungan di Mapolres Bulukumba, Kapolda bertolak ke Kabupaten Bantaeng untuk melanjutkan agendanya. Malam harinya, rombongan kembali ke Tanjung Bira sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sinjai pada hari berikutnya.

Dari Kabupaten Sinjai, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan balik ke Makassar menggunakan sepeda motor.(*)

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV