Hari ketiga, Pengunjung padati Arena Expo dan Pekan Budaya Tomoni Timur

Jumat, 9 Agustus 2024 15:00 WITA

Muhammad Putra Nusantara

Tim Redaksi

JALURINFO.COM, LUTIM,- Kegiatan pameran UMKM Tomoni Timur Expo 2024 yang dikolaborasikan dengan pentas seni budaya terus dipadati pengunjung setiap hari terutama pada malam hari, padahal cuaca kadang tidak bersahabat alias hujan tapi tidak mengurungkan semangat warga untuk mengunjungi gedung serbaguna Kecamatan Tomoni Timur yang merupakan lokasi Expo.

Kondisi ini terlihat pada Rabu (07/08/2024), merupakan malam ketiga pelaksanaan Expo UMKM sejak tanggal lima Agustus lalu.

Pengunjung yang datang bukan hanya dari kecamatan Tomoni Timur melainkan ada yang dari luar Tomoni Timur. Halijah, seorang orang pengunjung yang mengaku dari kecamatan Kalaena mengaku sengaja datang ke arena expo Tomoni Timur untuk melihat kegiatan pameran UMKM yang digabungkan dengan pentas seni budaya.

Baca Juga : Berjam-jam, Bupati Andi Utta Dialog Bersama Mahasiswa Bulukumba

” Luar biasa meriah kegiatan ini karena digabung dengan pentas seni budaya, sehingga pengunjung bisa berbelanja produk UMKM sambil menonton pertunjukan Seni dan budaya” kata Halijah .

Camat Tomoni timur Yulius didampingi ketua panitia HUT RI kecamatan Tomoni Timur Wagiran mengatakan bahwa setiap malam warga datang ke arena Expo untuk sekedar melihat maupun belanja produk UMKM dari 8 desa. ” Meskipun hujan tapi pengunjung tetap bersemangat , terbukti hingga malam ketiga area expo tetap padat terutama malam karena ada pentas seni budaya” terang camat Tomoni timur Yulius.

Mantan sekdis kominfo lutim ini juga menambahkan Expo UMKM dan pekan budaya ini untuk pertama kalinya diadakan sejak kecamatan Tomoni Timur berdiri, dan untuk tahun ini juga berkaitan dengan HUT RI ke 79 mungkin hanya Tomoni Timur yang laksanakan.

Baca Juga : Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulawesi Selatan

” Kita mau memberikan ruang kepada masyarakat untuk nikmat hiburan dengan suguhan aneka seni budaya, tapi juga kita mau agar terjadi perputaran ekonomi selama kegiatan berlangsung sehingga dibuatlah EXPO UMKM yang diikuti oleh seluruh desa dalam wilayah kecamatan Tomoni Timur” jelas Camat.

Khusus untuk pekan budaya, panggung kesenian setiap malam menampilkan berbagai tarian dan pertunjukan dari delapan desa yang digilir setiap malam, mulai dari anak sekolah SD, SMP dan SMA, karang taruna hingga ibu-ibu majelis ta’lim.

Kegiatan Expo UMKM dan pekan budaya ini dijadwalkan berlangsung hingga 14 Agustus 2024 mendatang. (Ikp-humas/kominfo-sp)

Baca Juga : Berjam-jam, Bupati Andi Utta Dialog Bersama Mahasiswa Bulukumba

Tag:

@jalurinfotv
“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.
♬ original sound - JALURINFO TV

@jalurinfotv
Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”
♬ original sound - JALURINFO TV

@jalurinfotv
Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.
♬ original sound - JALURINFO TV