JALURINFO.COM, MAGELANG – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (24/10/2024).
Mentan Amran mengaku sangat antusias mengikuti retreat kabinet merah putih.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Hasanuddin (IKA UNHAS), kegiatan ini adalah bagian untuk memperkuat sinergi antara pejabat tinggi dalam mendukung keberhasilan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya rasa ini merupakan upaya yang luar biasa dari Presiden Prabowo di awal masa jabatannya. Semoga semua jajaran menteri dan wakil menteri bisa bersama-sama bersinergi dan bergandengan tangan untuk memberikan yang terbaik bagi merah-putih,” ucap Amran.
Menurut Amran, salah satu program besar Presiden Prabowo yang memerlukan kolaborasi adalah swasembada pangan dalam waktu 4 tahun.
“Bapak Presiden menargetkan kita swasembada pangan sesingkat-singkatnya. Kementerian Pertanian tidak bisa bergerak sendiri. Kita perlu sinkronisasi dengan kementerian atau lembaga lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan jajaran menteri, wakil menteri, pejabat setara menteri, hingga kepala badan untuk mengikuti pelatihan.
Presiden Prabowo akan menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dan program yang harus dipahami bersama oleh jajarannya.
“Saya sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang, di mana kita akan melaksanakan beberapa hari, menambah pembekalan. Hal itu saya nilai akan banyak membawa manfaat,” ujar Prabowo kepada jajarannya dalam sidang kabinet perdana di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Para menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih mengikuti kegiatan ditempatkan ditenda dan menggunakan seragam loreng.
Prabowo berharap semangat keberanian para pahlawan di tempat tersebut dapat diadopsi oleh para menteri dan pejabat lainnya.
“Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah, dikenal sebagai daerah perjuangan Pangeran Diponegoro. Ini membawa aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air,” katanya.
Selama pembekalan, para menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden akan mendapatkan gemblengan berupa materi tentang bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi.