JALURINFO.COM, MAKASSAR, — Sebanyak 52 siswa dan 8 guru dari TK Islam Terpadu Mawaddah melakukan kunjungan edukatif ke Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar sebagai bagian dari kegiatan outing yang diadakan oleh sekolah tersebut. Kegiatan kunjungan ini Rabu, (13/11/2024) yang dimulai pada pukul 09.00 WITA, bertujuan untuk mengenalkan dunia pelabuhan kepada anak-anak serta memberikan pengalaman belajar di luar kelas.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar dan didampingi oleh pegawai PT Pelindo (Persero) Regional 4 Makassar. Para peserta diajak untuk mengenal berbagai fasilitas yang ada di pelabuhan, yang merupakan salah satu pusat transportasi utama di wilayah tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat memperoleh pengetahuan baru mengenai operasional pelabuhan dan fungsi-fungsi penting di dalamnya.

Rombongan siswa TK Islam Terpadu Mawaddah ke Pelabuhan Makassar bertempat di Lantai 7 Ruang Serbaguna PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4. Rombongan di terima langsung oleh Andy Hermawan, Junior Manager Hukum dan Humas PT Pelindo (Persero) Regional 4 Makassar, bersama dengan tim gabungan dari Regional 4, menyambut kedatangan siswa dan guru dari TK Mawaddah. Setelah sesi penyambutan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Terminal Penumpang Anging Mammiri.

Para siswa antusias selama kunjungan ini, dengan kesempatan untuk belajar langsung mengenai kegiatan operasional pelabuhan, mulai dari proses keberangkatan kapal hingga pelayanan penumpang. Selain itu, mereka juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berinteraksi dengan para petugas Pelindo IV yang menjelaskan tugas dan peran mereka di pelabuhan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberi kesempatan yang baik bagi anak-anak untuk mendapatkan pembelajaran di luar kelas yang bermanfaat, serta untuk membangun rasa percaya diri dan tanggung jawab. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan anak-anak dan memberikan mereka pemahaman tentang dunia kerja yang lebih luas sejak dini.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari program pelatihan non-formal yang mendukung pembelajaran anak-anak di luar ruang kelas. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi yang berguna untuk kehidupan mereka kelak.

Pihak PT Pelindo (Persero) Regional 4 Makassar juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak dalam bidang transportasi serta dunia industri sejak usia dini.(*)

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV