JALURINFO.COM, MAROS – Malam itu, suasana di sebuah kompleks perumahan di Kabupaten Maros sempat memanas. Ketegangan muncul akibat perselisihan antarwarga yang nyaris berujung pada perkelahian. Namun, hanya dalam waktu sekitar sepuluh menit, situasi berhasil diredam berkat kehadiran cepat personel Polres Maros.
Kejadian ini menjadi bukti nyata bagaimana layanan Hotline 110 benar-benar bekerja. Laporan masuk, informasi diteruskan, dan petugas pun langsung meluncur ke lokasi.
Ipda A. Marwan P. Afriady dari Humas Polres Maros mengungkapkan, kecepatan respons seperti ini memang sudah menjadi prosedur tetap.
“Kami memang menekankan pentingnya respons cepat terhadap setiap laporan masyarakat. Apalagi untuk kasus-kasus yang bisa berkembang menjadi konflik terbuka,” ujarnya saat ditemui pada Minggu (25/5/2025).
Warga yang melapor memilih untuk tak disebutkan identitasnya, tapi menyampaikan rasa lega karena bantuan datang jauh lebih cepat dari yang dibayangkan.
Layanan Hotline 110 sendiri merupakan program nasional dari Kepolisian Republik Indonesia yang dirancang untuk memberikan jalur komunikasi langsung antara masyarakat dan petugas kepolisian, 24 jam penuh tanpa jeda.
“Selama ini, masih banyak yang belum tahu bahwa 110 bisa digunakan untuk berbagai macam situasi bukan hanya soal kejahatan, tapi juga gangguan ketertiban atau bahkan permintaan pertolongan,” tambah Ipda Marwan.
Respons cepat ini tak lepas dari sistem patroli yang telah dipetakan secara strategis. Begitu laporan diterima, sistem akan mencocokkan lokasi kejadian dengan posisi unit terdekat. Dalam kasus kompleks perumahan tersebut, kebetulan tim patroli memang sedang berada di area yang tak jauh dari titik kejadian.
Langkah sigap ini sejalan dengan semangat Presisi yang digaungkan oleh Polri, yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Polres Maros berupaya menerjemahkan prinsip ini lewat pelayanan nyata kepada masyarakat.
Ipda Marwan pun menegaskan kembali, “Kami ingin masyarakat tahu bahwa kehadiran polisi bukan hanya saat ada kejahatan besar. Untuk hal-hal kecil yang mengganggu kenyamanan pun, kami siap hadir. Jangan ragu untuk menghubungi 110.”
Bagi masyarakat Maros, cerita seperti ini mungkin bisa menjadi pengingat sederhana bahwa keamanan lingkungan bukan hanya tanggung jawab polisi. Peran serta warga, dimulai dari keberanian untuk melapor, adalah awal dari hadirnya solusi.