JALURINFO.COM, BULUKUMBA– Personel Sat Samapta Polres Bulukumba Polda Sulsel, kembali melakukan aksi sosial di jalan poros Bulukumba-Sinjai. Sejumlah polisi berseragam lengkap tersebut, secara sigap membersihkan tumpahan material yang ada di badan jalan.

Aksi bersih-bersih ini, bermula saat personel Sat Samapta Polres Bulukumba melakukan patroli, pada Kamis (26/09/2024) sekira pukul 17.20 Wita kemarin.

Saat melintas di daerah perbatasan Kecamatan Rilau Ale dan Bulukumpa, para personel Sat Samapta melihat adanya tumpahan material berupa pasir dan kerikil.

Dengan menggunakan peralatan seadanya, para personel langsung bertindak dengan menyapu tumpahan material itu hingga keluar dari badan jalan. Selanjutnya, para personel juga menyiram hingga benar-benar bersih.

Kasat Samapta Polres Bulukumba, AKP Baharuddin mengatakan bahwa aksi personelnya dengan membersihkan tumpahan material di jalan merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri. Apalagi, tumpahan material itu bisa berisiko besar bagi pengguna jalan.

“Suatu keharusan bagi kami ketika melihat hal-hal seperti ini, yang bisa berdampak negatif di masyarakat,” ungkap AKP Baharuddin seusai pembersihan tumpahan material.

Ia menuturkan, meski aksi bersih-bersih ini terlihat cukup sederhana, namun efeknya cukup besar. Dengan membersihkan tumpahan material tersebut, dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas.

“Karena pengendara yang melintas khususnya bagi pengendara sepeda motor, sangat rawan tergelincir jika tak dibersihkan secepatnya. Jadi hal ini, sebagai langkah pencegahan kecelakaan lalulintas,” ungkap AKP Baharuddin.

Salah satu pengendara sepeda motor Irman, yang melihat aksi polisi bersihkan jalan ini, mengaku berterima kasih atas gerak cepat polisi dalam membantu masyarakat. Aksi itu, katanya, sebagai bukti nyata Polri selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menjaga Kamtibmas.

“Alhamdulillah, polisi gercep. Apalagi waktunya sudah petang. Jadi sangat rawan kalau tidak dibersihkan,” imbuhnya.

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV