MAROS, JALURINFO.COM,- Menyambut Hari Santri 2024, Kementerian Agama Kabupaten Maros bersama Forum Pondok Pesantren Kabupaten Maros melakukan gerakan tanam pohon.

Kegiatan yang diikuti 29 pesantren se-Kabupaten Maros ini, mengambil titik di Kecamatan Tompobulu, Rabu (16/10/2024). Selanjutnya penanaman pohon mangga harum manis dilakukan di setiap pondok pesantren.

Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Maros, KH Ibnu Hajar Arif, menyatakan, kegiatan Hari Santri telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

“Kali ini, kita sambut dengan menanam pohon, menghidupkan tanaman sehingga menjadi amal jariyah,” ujarnya.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pontren Kemenag Maros, H Muhammad Sunusi MAg, mengapresiasi berbagai pihak, yang telah berpartisipasi dan menyukseskan gerakan tanam pohon di pesantren.

“Terima kasih kepada pimpinan Pondok Pesantren Ilmul Yaqin yang telah mengikhlaskan tanahnya sebagai tempat kami menanam amal jariyah. Jadi bukan sekadar menanam pohon, tapi amal jariyah yang kami tanam di sini. Mudah-mudahan bermanfaat, bukan hanya buahnya, tapi oksigen hasil fotosintesanya. Kami yakin melakukan kegiatan di sini, karena ada orang yang akan memeliharanya, apalagi ditambah doa-doanya,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Pesantren Ilmul Yaqin, KH Amrullah Amri, mengatakan, gerakan menanam pohon membawa banyak manfaat bagi lingkungan.

“Kalau kita menanam memang belum tentu kita dapati pohon tersebut berbuah karena membutuhkan waktu yang lama. Tapi ini bisa menjadi amal jariyah kelak karena bermanfaat, pohon akan bermanfaat pada apa pun sesuatu yang bernaung di bawahnya,” bebernya.

Sementara, Asisten II Pemkab Maros, H A Asis Ahmad, yang berlatar belakang bidang pertanian, ini mengungkap sejumlah teknik bercocok tanam agar tanamannya berhasil.
“Menanam dengan ikhlas akan berhasil. Kemudian perlu ilmu dalam menanam pohon termasuk dalam hal jarak antar pohon sangat berpengaruh,” tuturnya, sembari mengucap
terima kasih karena penanaman pohon dimulai dari hulu.

Hadir dalam aksi tanam pohon ini, pihak Dandim, Polres, dan Kejaksaan serta jajaran Kemenag Maros. (alf/suk)

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV