JALURINFO.COM, LUTIM,- Turnamen Sepakbola Antar Intansi bertajuk “Bupati Cup VII” Tahun 2024 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Luwu Timur ke-21 yang diikuti sebanyak 
29 Tim akhirnya resmi berakhir.

Kegiatan yang telah berlangsung selama 2 bulan lebih (16 Mei – 29 Juli 2024) di Stadion H. Andi Hasan Opu To Hatta Malili tersebut, ditutup secara resmi oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Senin (29/07/2024).

Namun sebelum menutup turnamen terlama tersebut, Bupati bersama Wakil Bupati, Moch. Akbar Andi Leluasa, Unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Camat, dan para pecinta sepakbola terlebih dahulu menyaksikan laga Final antara Satpol PP vs PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Kabupaten Lutim.

Di partai puncak ini, kedua keseblasan menampilkan permainan yang sangat luar biasa, mereka silih berganti jual beli serangan, namun hingga babak pertama berakhir skor masih kacamata.

Di babak kedua, Tim PPDI unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri lawan, namun selang beberapa menit, Satpol PP berhasil menyamakan kedudukan melalui kaki Bek sekaligus kapten mereka, Eros. Skor pun berakhir 1-1 dan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak adu penalti ini, 4 penendang dari kedua tim berhasil menceploskan bola ke gawang, namun tiba di akhir penendang yakni penendang kelima, pemain PPDI gagal mengeksekusi penalti, skor pun masih 4-4, hingga Yudi Burhan yang seharusnya menjadi penentu kemenangan Satpol PP juga gagal memanfaatkan momen hingga penendang pun di tambah.

Penendang keenam, masing-masing berhasil memasukkan bola, dan pada tambahan penendang selanjutnya yakni penendang ketujuh, lagi-lagi pemain PPDI gagal memasukkan bola sehingga Satpol PP kembali mengirim 1 penendang penentunya, dan kali ini berhasil memasukkan bola.

Satpol PP pun sukses menasbihkan diri sebagai yang terbaik dengan memenangkan Final dengan skor adu penalti 6-5 dan berhak membawa pulang Piala Bergilir dan Piala Tetap Bupati Cup.

Bupati Budiman dalam arahannya mengucap syukur karena turnamen yang cukup panjang ini akhirnya mencapai puncaknya dan menghasilkan juara.

“Kita berdoa tahun depan semoga bisa kembali kita gelar karena kita punya stadion yang cukup refresentatif untuk melakukan kegiatan ini,” tuturnya.

Untuk itu, atas nama pemerintah, Budiman mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara, peserta yang telah memberikan tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat di Kabupaten Luwu Timur.

“Selamat kepada pemenang, inilah permainan, semua selesai didalam lapangan, jangan ada yang dibawa keluar lapangan,” pesannya.

“Saya berharap ini membangun sportivitas, membangun kedisiplinan, dan membangun etos kerja yang baik, dan saya berharap dengan kejuaraan seperti ini, kita semangat tetap bagaimana bekerja melayani masyarakat,” tandas Mantan Guru Olahraga ini.

Sementara Ketua Panitia HUT Lutim ke-21, H. Hamris Darwis melaporkan, pada hari ini telah kita lewati satu turnamen yang sangat panjang dan menghasilkan Satpol PP sebagai Juara 1.

“Namanya pertandingan pasti ada yang juara dan yang kalah. Dan yang kalah jangan putus asa, dan yang menang tidak perlu jumawa,” pesan Hamris.

Kepala Dinas Kominf0-SP Lutim ini menjelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 29 tim dari gabungan OPD dan instansi vertikal, dimana hadiah untuk juara pertama sebesar Rp. 5 juta, juara kedua Rp. 3 juta, dan juara 3 bersama masing-masing Rp. 1.500.000.

“Terima kasih banyak kepada seluruh panitia, khususnya koordinator sepakbola (Muhammad Safaat DP.), dan seluruh elemen yang telah membantu suksesnya turnamen ini,” tegas H. Hamris Darwis.

Berikut daftar Juara Turnamen Sepakbola Bupati CUP VII antar Instansi Tahun 2024 :

Juara 1 : Satpol PP (Piala Bergilir dan Tetap plus uang tunai)
Juara 2 : PPDI (Piala Tetap plus uang tunai)
Juara 3 Bersama : DiskoparKB dan Bhayangkara (Piala Tetap plus uang tunai).

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV