JALURINFO.COM, MAKASSAR, – Bertepatan perayaan Ultah Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto tim Film “Coto vs Konro” hadir memberi ucapan selamat sekaligus melakukan promosi penayangan Film “Coto vs Konro” di kediaman Danny Pomanto di jalan Amirullah, Makassar. (30/01/2025).

Pada kesempatan itu, Walikota dua periode ini tak lupa mengajak masyarakat Kota Makassar untuk menyaksikan Gala Premiere pada tanggal 3 Februari 2025 bersama para pemain dan di tanggal 6 Februari 2025 serentak di seluruh bioskop Tanah air.

film ini diharapkan dapat kembali mengangkat nama Kota Makassar di kancah perfilman Indonesia. Terutama karena mengangkat kuliner khas Makassar, dan sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar Kota Makan Enak.

“Saya mengajak semua warga kota Makassar untuk menyaksikan karya anak bangsa, anak Makassar yang kini mengeksplore sebuah judul yang menarik sekali Coto vs Konro. Ini sejalan dengan komitmen kami menjadikan Makassar Kota Makan enak. Kota kreatif, Kota Festival. Dan Coto serta Konro merupakan bagian yang menarik untuk difilmkan. Bagaimanakah keseruan makanan yang cukup terkenal hingga ke Manca negara ini. Mari kita sama-sama nonton karya anak bangsa kita yang sudah berusaha mempopulerkan makanan-makanan Makassar. Ku tunggu Ki di bioskop.” Pesan Danny Pomanto.

Film “Coto vs Konro” ini merupakan produksi DCU Production dan Rumah Semut Film. mengusung genre komedi keluarga disutradarai oleh Irham Aco Bahtiar.

Diperankan oleh sejumlah Komedian Kota Makassar seperti; Luthfi Sato (H. Matto), Awaluddin Tahir, Aty Kodong, Anjas Chambank, Andi Nufah Patadjangi, Zakaribo, Musdalifah Basri, Daeng Uki, Bahar Merdu, Idris Baba Ong. Vanessa Hie, Ical Kate, Nato Beko, Muhammad Fahrul, Yuni Anggaeni, Feby Putri Nilam, Ria Luthfi, Eddy Lagos, Dani Brekelle, Goenawan Monoharto, Pieter Ell, Muis Ceska, Chand Chiko Juwita, Nielma Amir, Adit Triyuda dan Pemain Cupeng To Dodi Mahuze. (*)

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV