JALURINFO.COM, LUTIM,- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I), Aini Endis Anrika membuka Rapat Koordinasi Stunting Forum Komunikasi Perubahan Perilaku Lintas Agama Tahun 2024, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (12/08/2024).

Rakor ini bertujuan untuk mengetahui dampak terjadinya stunting serta strategi penanganan yang efektif dalam upaya percepatan penurunan stunting di Lutim.

Dalam sambutannya, Aini Endis Anrika mengatakan bahwa, stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak yang terjadi akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang, meskipun angka prevalensi stunting telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir namun masih jauh dari target yang diharapkan.

“Percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat dari kita semua dan memastikan konvergensi antar program. Upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu dinas saja tapi membutuhkan komitmen dan keterlibatan kita semua,” ucapnya.

“Salah satu penyebab terjadinya stunting ini adalah kekurangan gizi, penyakit infeksi, sanitasi dan air bersih, praktik pengasuhan yang kurang tepat dan faktor sosial ekonomi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Aini Endis Anrika menyampaikan, peran petugas keagamaan dalam penurunan stunting meliputi; penyuluhan dan edukasi, bimbingan perkawinan dan pemberdayaan umat. Dimana dapat memberikan konseling pra-nikah yang mencakup aspek kesehatan reproduksi dan keluarga berencana serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak melalui kegiatan keagamaan.

“Maka dari itu, dibutuhkan komitmen kita bersama untuk menempatkan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas utama pelaksanaan pembangunan di daerah, mengoptimalkan mobilisasi sumber daya dan menguatkan koordinasi, pemantauan dan evaluasi dalam memastikan program berjalan dengan baik,” jelas Asisten Pemerintahan dan Kesra.

Olehnya itu sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Aini Endis Anrika mengajak semua pihak untuk bergerak bersama dalam upaya penurunan stunting melalui penyuluh agama dan forum komunikasi umat beragama.

“Peran mereka sangatlah penting dalam penanganan stunting dan juga menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai agama dan budaya. Karena masa depan kita tergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang,” tutupnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama tentang pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Lutim oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Lutim, H. Muhammad Yunus dan Plt. Kepala DP2KB, Aini Endis Anrika.

Turut hadir, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Utami Setyorini sebagai narasumber, Ketua Pengadilan Agama Lutim, Perwakilan Disdukcapil, Dinas Kesehatan, Bapelitbangda, Camat Wasuponda dan Angkona, para Kantor Urusan Agama se-Lutim, para Penyuluh Agama se-Lutim, Kepala Bidang KB, Suliati beserta staf dan Satgas Stunting Lutim. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV