JALURINFO.COM, LUTIM.–Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas sesaat setelah tiba di Kab. Luwu Timur langsung melakukan kunjungan koordinasi sekaligus inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa lokasi, Rabu (25/09/2024).

Kunjungan pertama ialah di Kantor Camat Burau. Dalam sidak tersebut, Pjs. Bupati melakukan pengecekan kinerja pegawai dan upah jasa, serta melihat langsung kondisi kantor, mulai dari ruangan Camat, Ruang Sekcam serta fasilitas umum yang ada di kantor tersebut.

Pjs Bupati menghimbau kepada Camat Burau, Akbar Bahar agar kinerja pelayanan ke masyarakat terus diutamakan dan ditingkatkan.

Setelah itu, Pjs. Bupati kemudian melanjutkan sidak ke Kantor Camat Wotu disaat jam Ishoma. Di lokasi ini, Pjs. Bupati kaget karena seluruh pegawai baik ASN maupun upah jasa tidak berada di kantor pada saat jam istirahat.

“Terkait temuan ini, saya akan menindak lanjuti dan akan memanggil Camat Wotu untuk menjelaskan hal tersebut. Karena kegiatan Ishoma seharusnya pegawai ASN yang bertugas tidak meninggalkan kantor kosong agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan setiap saat,” ujar Jayadi Nas.

Pada kunjungan berikutnya, Pjs Bupati menuju ke SDN 123 Tarengge, Kecamatan Wotu. Dalam kesempatan tersebut, Jayadi Nas meninjau kantor kepala sekolah, Ruang Guru, Ruang Kelas serta fasilitas umum yang ada di sekolah.

Beliau mengingatkan kepada seluruh Guru untuk selalu memberikan hal positif kepada seluruh siswa sekaligus memberikan motivasi yang membangun semangat belajar para murid di sekolah.

Setibanya di Malili, Pjs Bupati, Jayadi Nas melakukan silaturahmi ke Kantor KPU Luwu Timur, yang disambut langsung Ketua KPU, Irfan Lahabu bersama para stafnya.

Pertemuan ini berfokus pada evaluasi tahapan-tahapan, persiapan logistik, sistem pemungutan suara, serta berbagai aspek teknis lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 di Kab. Luwu Timur.

Jayadi Nas menyampaikan bahwa, kunjungan ini dimaksudkan sebagai pesan kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu agar terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lain serta mengintensifkan komunikasi dari kabupaten hingga ke pusat terkait dinamika yang terjadi di Kabupaten Luwu Timur.

“Pilkada ini bukan hanya sebatas memilih pemimpin tapi juga sebagai pembelajaran politik bagi masyarakat. Olehnya itu, perlu dimasifkan lagi komunikasi positif dengan memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang menghadirkan masyarakat secara umum,” pesannya.

Kesempatan ini juga, Pjs. Bupati mengingatkan kepada seluruh petugas KPU untuk benar-benar mengecek seluruh data pemilih terutama tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama guna memastikan apakah sudah terdaftar sebagai pemilih tetap atau belum.

“Saya minta kepada teman-teman petugas KPU agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran selama menjalankan tugas agar terus fokus dan mendoakan semoga tahapan pelaksanaan Pilkada di Kab. Luwu Timur dapat berjalan dengan baik, lancar dan bermartabat,” imbuh Jayadi Nas.

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV