JALURINFO.COM, JAKARTA, – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Raffi Ahmad dan Utusan Khusus Presiden lainnya telah dirilis Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski memiliki harta berjumlah fantastis, Raffi Ahmad rupanya bukan Utusan Khusus Presiden terkaya di Kabinet Prabowo – Gibran.

Ada Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono yang memiliki kekayaan lebih dari suami Nagita Slavina itu.

Berdasarkan data LHKPN tertanggal 24 Maret 2024, kekayaan Mardiono mencapai Rp 1,2 triliun.

Saat ini, ada 6 orang Utusan Khusus Presiden yang masih menjabat yaitu:

  • Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Farid Ahmad;
  • Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono;
  • Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Ekonomi Kreatif, dan Digital, Ahmad Ridha Sabana;
  • Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan, Mari Elka Pangestu;
  • Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani;
  • Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, Setiawan Ichlas.

Satu LHKPN milik Ahmad Ridha Sabana belum tayang di situs KPK.

Berikut ini rincian LHKPN dari lima Utusan Khusus Presiden:

1. Raffi Farid Ahmad

RAFFI AHMAD - Chairman & Founder ALETRA Megusdyan Susanto bersama CEO ALETRA Andre Jodjana dan tokoh publik Raffi Ahmad saat mengunjungi booth ALETRA di pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (27/11/2024). Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden telah melaporkan LHKPN.

RAFFI AHMAD – Chairman & Founder ALETRA Megusdyan Susanto bersama CEO ALETRA Andre Jodjana dan tokoh publik Raffi Ahmad saat mengunjungi booth ALETRA di pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (27/11/2024). Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden telah melaporkan LHKPN.

Raffi Ahmad menyampaikan LHKPN pada 27 Desember 2024.

Ia memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 1 triliun atau Rp 1.033.996.390.568.

Harta kekayaan terbesar yang dimiliki Raffi Ahmad berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 737,1 miliar.

Selain itu, ia juga memiliki surat berharga sebesar Rp 307,9 miliar, harta bergerak lainnya Rp 46,7 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 17,7 miliar.

Kemudian, harta lainnya Rp 5,3 miliar, dan utang sebesar Rp 136 miliar.

2. Muhamad Mardiono

Mardiono melaporkan LHKPN pada 24 Maret 2024.

Ia memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 1,2 triliun, tepatnya Rp 1.205.740.907.784.

Harta kekayaan terbesar yang dimiliki Mardiono berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 675 miliar.

Ia juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 7 miliar.

Tak hanya itu, ia juga memiliki surat berharga sebesar Rp 651,8 miliar, harta bergerak lainnya Rp 1,1 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 1,1 miliar.

Lalu, harta lainnya Rp 23,6 miliar, dan utang sebesar Rp 154 miliar.

3. Mari Elka Pangestu

Mari Elka melaporkan LHKPN pada 3 Desember 2024.

Ia memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 89,1 miliar, tepatnya Rp 89.184.651.460.

Harta kekayaan terbesar yang dimiliki Mari Elka berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 76,3 miliar.

Ia memiliki alat transportasi dan mesin, yaitu satu unit mobil Toyota Alphard senilai Rp 156,2 juta.

Selanjutnya, Mari Elka juga memiliki surat berharga sebesar Rp 16,6 miliar, harta bergerak lainnya Rp 1,8 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 12,4 miliar, dan utang sebesar Rp 18,2 miliar.

4. Zita Anjani

Zita Anjani melaporkan LHKPN pada 18 Januari 2025.

Putri dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ini memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 89,7 miliar, tepatnya Rp 89.751.378.000.

Harta kekayaan terbesar yang dimiliki Zita berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 46,6 miliar.

Zita juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 4,6 miliar.

Selain itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 30,4 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 6 miliar.

Kemudian, harta lainnya Rp 2 miliar.

5. Setiawan Ichlas

Setiawan melaporkan LHKPN pada 18 Januari 2025.

Ia memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 1,5 triliun, tepatnya Rp 1.518.765.394.948.

Harta kekayaan terbesar yang dimiliki Setiawan berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 336,2 miliar.

Setiawan Ichlas juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 25 miliar.

Selanjutnya, ia juga memiliki surat berharga sebesar Rp 820,6 miliar, harta bergerak lainnya Rp 17,4 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 132,2 miliar.

Lalu, harta lainnya Rp 191,1 miliar, dan utang sebesar Rp 3,8 miliar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com.