JALURINFO.COM, MAROS – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Maros terus mengintensifkan edukasi keselamatan berlalu lintas dengan menggelar sosialisasi mengenai bahaya Over Dimension and Over Loading (ODOL) kepada komunitas sopir truk, Sabtu (14/6/2025).
Kegiatan berlangsung di area Jembatan Timbang Maccopa, Kabupaten Maros, dan dihadiri puluhan pengemudi truk dari berbagai perusahaan angkutan barang yang beroperasi di wilayah Maros dan sekitarnya.
Kasat Lantas Polres Maros, AKP Muhamad Arafah, menjelaskan bahwa pelanggaran ODOL merupakan salah satu faktor utama kerusakan infrastruktur jalan dan penyebab kecelakaan lalu lintas, terutama di jalur-jalur utama yang menghubungkan antarwilayah.
“Kendaraan yang membawa muatan melebihi kapasitas atau dimensi standar sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran para sopir terhadap pentingnya mematuhi regulasi lalu lintas demi keselamatan bersama,” jelas AKP Arafah, Minggu (15/6/2025).
Selain penyampaian materi, petugas juga membagikan brosur yang memuat ketentuan teknis serta sanksi hukum bagi pelanggaran ODOL. Para peserta diberikan ruang untuk berdialog dan menyampaikan tantangan yang kerap mereka hadapi saat berkendara di jalan raya.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menjelang pelaksanaan Operasi Patuh 2025, yang akan difokuskan pada penertiban kendaraan serta perilaku pengemudi yang tidak sesuai aturan, termasuk pelanggaran ODOL.
“Pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran akan terus kami lakukan. Namun, pendekatan yang kami kedepankan tetap bersifat edukatif dan humanis,” pungkas AKP Arafah.
Dengan kegiatan ini, Satlantas Polres Maros berharap terciptanya budaya tertib berlalu lintas serta pengurangan pelanggaran yang berdampak langsung pada keselamatan pengguna jalan dan kelestarian infrastruktur.