JALURINFO.COM, LUTIM. –Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, membuka kegiatan Lokakarya Design Thinking untuk kemitraan Balai Latihan Kerja (BLK) menggunakan kanvas model bisnis di Provinsi Sulawesi Selatan, yang berlangsung di Balroom Hotel Ibis Kota Makassar, Rabu (02/10/2024).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Bapelitbangda Sulsel, Dr. Setiawan Aswad, Kepala BBPVP Makassar, Dr. La Ode Haji Polondu, S.Pd,M.Pd, Senior Advisor USAID PADU, Mr. Christopher Felley, Ketua FKLPI Nasional, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, serta seluruh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi se-Sulawesi Selatan.

Jayadi Nas yang juga selalu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Prov. Sulsel mengapresasi terselenggaranya kegiatan lokakarya yang melibatkan kerja sama antara Balai Latihan Kerja (BLK) dengan U.S. Agency For International Development (USAID).

“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin
menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya
kepada USAID PADU atas dukungan dan
kerjasamanya yang luar biasa dalam program
pelatihan ini,” imbuhnya.

Menurutnya, program Training of Trainers yang dilaksanakan hari ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memperkuat kemitraan antara sektor swasta dan pemerintah dalam pelaksanaan program pelatihan vokasi yang berbasis pasar dan inklusif.

Pjs. Bupati Luwu Timur ini juga berencana untuk bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan menyiapkan lahan untuk digunakan sebagai tempat pelatihan alat berat di Kabupaten Luwu Timur.

“Saya selaku Pjs. Bupati Luwu Timur juga bersedia menyiapkan lahan kepada Kemenaker apabila mereka mau membuat bahan latihan kerja alat berat di Luwu Timur. Kami siapkan lahan, ini adalah kebutuhan yang sangat mendesak bagi kami supaya teman-teman para tenaga kerja yang ada di Lutim juga bisa mendapatkan pelatihan alat berat sehingga Insha Allah seluruh tenaga kerja yang ada di Lutim bisa bekerja dan memiliki kompetensi sesuai dengan apa yang di persyaratkan dunia kerja dan dunia industri saat ini,” tegas Jayadi.

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV