JALURINFO.COM, GOWA, – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, mendampingi Ketua MPR RI, Ahmad Muzani dalam kunjungan kerja ke Galeri UMKM Sulawesi Selatan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Provinsi Sulsel, Sabtu (5/7).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM lokal di Sulsel, khususnya di Kabupaten Gowa.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua MPR RI meninjau berbagai produk unggulan hasil karya pelaku UMKM dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Gowa turut memperkenalkan dua produk khas daerahnya, yakni kacang khas Gowa dan topi tradisional bernama Pasappu atau Pattanro, yang memiliki nilai budaya dan potensi ekonomi tinggi.
“Alhamdulillah, hari ini saya mendampingi Bapak Ketua MPR RI dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan. Kami berkesempatan meninjau Galeri UMKM di PLUT Sulsel dan berharap kunjungan ini membawa dampak positif bagi kemajuan UMKM, khususnya di Kabupaten Gowa,” ujar Darmawangsyah yang turut didampingi Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah.
Ia menambahkan, produk-produk lokal seperti pasappu diharapkan dapat menjadi ikon baru yang membanggakan serta berdaya saing di pasar nasional.
“Kita ingin produk ini tidak hanya dikenal secara lokal, tapi juga mampu menembus pasar lebih luas sebagai bagian dari warisan budaya dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani dalam pernyataannya menegaskan pentingnya keberadaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Menurutnya, perhatian terhadap sektor ini menjadi prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“UMKM adalah fondasi ekonomi rakyat. Karena itu, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar melalui kebijakan strategis, salah satunya penghapusan utang UMKM. Masyarakat menyambut baik dan bersyukur atas langkah ini,” ujarnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut sejumlah anggota DPRD Sulsel seperti Yasir Mahmud, Fadel Taufan, dan Vonny Amalia.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memotivasi pelaku UMKM di seluruh Sulsel untuk terus berkembang, berinovasi dan naik kelas dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat maupun daerah dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.(FZ)
