JALURINFO.COM, MAROS,- Moderasi beragama dengan beragam narasi yang menarik dan totalitas telah disampaikan, Dr H Muhammad, M.Ag dalam berbagai kegiatan dan tempat. Betapa beliau menunjukkan kapasitas dan kedalaman intelektual sebaga sosok birokrat yang konsisten mendorong terhadap penguatan moderasi beragama di Kabupaten Maros.

Konsistensi itu tampak saat hadir membawakan materi moderasi beragama dalam kegiatan Workshop dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tingkat RA, berlangsung di Gedung Baruga Pemkab Maros, Ahad (11/8/2024).

Kepala Kemenag Maros yang didampingi oleh Ketua IGRA yang juga Kepala RA Dharma Wanita Kemenag Maros Hj Asni mengatakan, bahwa Allah SWT menciptakan manusia dengan penuh potensi jasmani dan rohani, itu juga bagian dari keberagaman yang patut dirawat bersama sebagai karunia atau anugrah Tuhan.

“Memiliki otorisasi mengatur diri, mampu merubah dirinya dari arah kegelapan ke arah yang terang, dari zaman batu ke arah zaman modern. Dengan perubahan waktu dan kemajuan teknologi, dari segi ideologi dan perilaku”, ujar H Muhammad.

Dikatakan, moderasi beragama di negeri ini hadir sejak masa Menteri Agama RI Alamsjah Ratu Prawiranegara dengan tiga konsep kerukunan yakni intern umat beragama, antar umat beragama dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.

Lebih jauh, H Muhammad menegaskan, moderasi beragama adalah upaya negara hadir untuk merawat kemajemukan suku, budaya, dan agama di tengah masyarakat dengan kehidupan beragama yang hidup rukun damai dan bebas memilih agama yang diinginkan.

“Perbedaan dan kemajemukan itu juga bagian dari perwujudan rahmatan lil alamin sesuai dengan Pasal 28E ayat (1) UUD 1945”, ucap H Muhammad yang juga pakar manajemen pendidikan Islam

Dalam hemat dia, setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali.

Dia juga menyampaikan tugas guru dan pengelola lembaga pendidikan keagamaan untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, kreatif, inovatif, menyenangkan, anti kekerasan dan menolak sikap diskriminasi.

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV