LUWU, JALURINFO.COM– Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan kembali melanjutkan program ‘KKLR Sulsel Peduli Bencana Luwu’ pada hari ketiga di lokasi bencana, Rabu, 8 Mei 2024.
Ketua BPW KKLR Sulsel Ir Hasbi Syamsu Ali mengatakan, pihaknya mendistribusikan bantuan berupa beras sebanyak 1 ton kepada warga terdampak di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Suli dan Suli Barat, Kabupaten Luwu.
“Hari ini kami distribusikan beras sebanyak 1 ton dalam kemasan 5 kilogram beserta air mineral secara door to door untuk memastikan bantuan sampai kepada meraka yang sangat membutuhkan,” jelasnya, Rabu (08/05) siang.
Bantuan beras berasal dari hasil open donasi KKLR Sulsel tersebut disalurkan menggunakan tiga unit mobil dump truck yang dikomandoi langsung oleh koordinator Posko KKLR Sulsel Peduli Andi Iskandar.
Selain itu, kata Hasbi, alat-alat berat yang diturunkan KKLR Sulsel sejak Selasa (07/05) masih terus bekerja membersihkan akses jalan yang tertimbun lumpur akibat banjir.
“Ada tiga unit alat berat yang kita turunkan sejak kemarin yakni wheel loader, motor grader dan alat angkut alat berat tronton self loader. Saat ini tengah bekerja di daerah Lindajang Suli Barat dan Malela Suli karena di daerah itu sulit dilewati akibat timbunan lumpur,” terangnya.
Menurut Hasbi yang juga Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) Unhas itu, ketiga alat berat tersebut akan selesai beroperasi per hari ini.
“Iya, final hari ini ya. Karena akses jalan di dua daerah itu sudah terbuka dengan baik dan distribusi bantuan sudah mulai lancar melewati wilayah itu,” ungkap dia.
Sementara itu pembagian paket nasi kotak seperti yang sudah dilakukan sejak Senin (06/05) masih terus diteruskan oleh Posko KKLR Sulsel Peduli di Cafe HRM Belopa.
Hanya saja, kali ini sasarannya adalah para pengungsi dari Rante Balla Kecamatan Latimojong yang berada di Balo-Balo.
“Iya, tadi siang pembagian nasi kotak kita serahkan ke pengungsi Latimojong yang semalam tiba di Balo-Balo,” ungkap Koordinator Posko KKLR Sulsel Peduli Andi Iskandar.
Tokoh masyarakat Rante Balla yang mengkoordinasikan warga yang mengungsi ke Belopa, Husba Pada mengatakan, para pengungsi dari kampung halamannya merasa sangat terbantu oleh Posko KKLR Sulsel di Belopa.
“Alhamdulillah, pengungsi dari Rante Balla sudah mendapat perhatian luar biasa dari posko KKLR Sulsel. Kami sampaikan ucapan terima kasih dari mereka,” ucapnya. (*)