JALURINFO.COM, GOWA,- Pelepasan ini berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu (30/4) sore.
Adnan mengatakan, MTQ merupakan ajang bergengsi untuk memperlihatkan potensi dan kemampuan dalam memahami dan mengamalkan baca tulis Al-Qur’an juga sebagai wahana silaturahim dan sebagai pendorong semangat dan minat baca masyarakat terhadap Al-Qur’an.
“Mari kita memaksimalkan seluruh potensi yang ada, berikanlah yang terbaik untuk wilayah Kabupaten Gowa yang kita cintai,” ungkapnya.
Dikesempatan ini juga, Bupati Adnan mengingatkan kembali sejarah Kabupaten Gowa yang dikenal sebagai daerah pengembangan ajaran agama Islam di belahan timur Indonesia kepada seluruh Kafilah MTQ Gowa.
“Kabupaten Gowa memiliki tokoh agama yang telah di akui di dua negara, Indonesia dan juga Afrika Selatan yaitu Tuanta Salamaka Syekh Yusuf. Olehnya itu, saya berharap agar generasi pelanjut di Kabupaten Gowa dapat menjadikan kemajuan dan ketenaran Gowa di masa lalu sebagai sebuah motivasi untuk bisa berbuat yang lebih baik dan tentu menjadi sebuah manifestasi dari sebuah pengalaman ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an,”ungkapnya.
Dirinyapun berpesan agar seluruh kafilah tetap menjaga kesehatan, keselamatan dan selalu kompak serta saling menyemangati antara satu dengan yang lainnya, sehingga dari semangat dan motivasi itu akan memunculkan sebuah karya yang akan selalu di kenang oleh masyarakat Kabupaten Gowa
“Buktikan bahwa Kafilah Kabupaten Gowa merupakan kumpulan sumber daya manusia pewaris dari Tuanta Salamaka Syekh Yusuf yang mampu mengangkat harkat dan martabat daerahnya,” ungkap orang nomor satu di Gowa.
Sementara Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa sekaligus Ketua Kafilah MTQ Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan bahwa MTQ ini akan diikuti oleh 45 qori/qoriah yang akan bertanding di 20 cabang lomba yang akan didampingi 10 orang pelatih dan official sebanyak 19 orang.
“Pelaksanaan MTQ ini berlangsung mulai tanggal 1 hingga 8 Mei 2024 di Kabupaten Takalar,” katanya.(VH)