JALURINFO.COM. SINJAI, — Pembangunan irigasi di Dusun Borongpao, Desa Patalassang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, tidak mengalami kerusakan. Berdasarkan pantauan di lapangan, infrastruktur saluran irigasi yang baru dibangun tetap kokoh dan berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, tanggul eksisting pada saluran mengalami kerusakan akibat tampungan air alami di pinggir saluran yang melebihi kapasitas, sehingga terjadi gerusan di bagian bawah saluran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, Haris Achmad menjelaskan, pihaknya telah melakukan antisipasi awal dengan memasang pipa-pipa pembuang untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya efektif.
“Kami telah mengantisipasi dengan memasang pipa-pipa pembuang, tetapi ternyata belum mampu mengatasi. Untuk itu, kami akan membuatkan pintu pembuang di bawah saluran yang lebih besar,” jelasnya.
Dia juga menegaskan bahwa pembangunan irigasi tersebut masih dalam tahap pemeliharaan dan belum diserahterimakan kepada pemerintah daerah. Saluran irigasi yang terbuat dari beton ini masih berfungsi dengan baik meski terjadi kerusakan pada tanggul eksisting.
“Dalam waktu dekat, kami akan menyelesaikan pembuatan pintu pembuang di bawah saluran agar aliran air dapat dikendalikan dengan lebih baik dan menghindari kerusakan lebih lanjut,” tambahnya.
Proyek irigasi ini dirancang untuk meningkatkan sistem pengairan di wilayah tersebut, sehingga diharapkan dapat mendukung produktivitas pertanian masyarakat sekitar. Dinas PUPR memastikan bahwa pemeliharaan akan terus dilakukan guna menjamin keberlangsungan fungsi irigasi dan mencegah dampak yang lebih luas.(*)