JALURINFO.COM, MOSKOW, – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump menyebut, mereka membicarakan akhir dari perang Rusia-Ukraina.

Dua negara pecahan Uni Soviet itu terlibat perang selama tiga tahun. Terkait komunikasi dengan Putin, Trump tak mau mengungkap berapa kali mereka berkomunikasi.

Saat diwawancarai pada Jumat (7/2), Trump mengatakan Putin prihatin atas jatuhnya banyak korban di medan perang. Akan tetapi, Trump tidak mengungkap detail bagaimana Putin mengakhiri perang tersebut.

Tim penyelamat berusaha menyelamatkan korban dari bangunan yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Zaporizhzhia, Ukraina 6 Oktober 2022. Foto: Reuters

Trump turut pula bungkam perihal target kapan perang Ukraina berakhir.

“Saya harap secepatnya. Setiap hari rakyat tewas. Perang ini sangat buruk di Ukraina. Saya ingin mengakhiri ini,” kata Trump seperti dikutip dari The Guardian.

Pada Januari lalu, estimasi Trump ada sekitar satu juta tentara Rusia terbunuh akibat perang. Dari sisi Ukraina sebanyak 700 ribu tentara kehilangan nyawa.

Penghentian perang Ukraina telah menjadi janji kampanye Trump. Saat itu Trump berulang kali menyatakan, banyaknya korban jiwa jadi alasan utama kenapa perang Ukraina harus berakhir.Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Foto: SHAMIL ZHUMATOV/POOL/AFP

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Foto: SHAMIL ZHUMATOV/POOL/AFP© Disediakan oleh Kumparan

Pada Minggu (9/2), jubir Kremlin Dmitry Peskov tidak membenarkan atau membantah komunikasi antara Trump dan Putin.

“Apa yang dapat dikatakan tentang berita ini saat pemerintahan di Washington menjalankan tugasnya, banyak komunikasi yang berbeda muncul. Komunikasi ini dilakukan melalui saluran yang berbeda,” ucap Peskov.

“Dan tentu saja, di tengah banyaknya komunikasi ini, saya pribadi mungkin tidak mengetahui sesuatu, tidak menyadari sesuatu. Oleh karena itu, dalam kasus ini, saya tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkalnya,” sambung Peskov.

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV