MOSKOW, JALURINFO.COM- Kementerian Pertahanan Rusia telah mengungkapkan data terbaru mengenai kerugian personel militer Ukraina, yang menggambarkan situasi yang semakin memburuk di medan perang. Menurut laporan tersebut, total kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina pada tahun 2024 telah melampaui angka 111 ribu orang, sementara 21 ribu unit senjata dan peralatan militer juga telah hilang.
Menteri Pertahanan Rusia, Shoigu, menyoroti peningkatan kerugian harian Angkatan Bersenjata Ukraina selama bulan April, dengan angka mencapai seribu personel militer setiap hari. Angka ini menunjukkan eskalasi konflik yang terus berlanjut di wilayah tersebut dan kerugian yang dialami bagi pihak Ukraina.
Data ini menggambarkan beban yang berat yang harus ditanggung oleh Angkatan Bersenjata Ukraina dalam menghadapi konflik bersenjata dengan Rusia. Kerugian personel militer yang tinggi tidak hanya mengancam kekuatan dan kemampuan tempur mereka, tetapi juga meningkatkan tekanan psikologis dan moral di antara pasukan yang tersisa.
Tantangan utama bagi Ukraina adalah untuk mengatasi kerugian ini sambil tetap mempertahankan kemampuan untuk melindungi kedaulatan dan integritas wilayah mereka. Mereka juga dihadapkan pada tuntutan untuk memperkuat pertahanan mereka terhadap serangan musuh yang semakin intensif.
