JALURINFO.COM, MAKASSAR,- Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Setdakab Lutim, Alamsyah Perkesi menghadiri festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) tingkat Nasional Tahun 2024 sekaligus UMKM Fiesta tahun 2024 yang dipusatkan di Anjungan City of Makassar, Jumat (09/08/2024) malam.
Perhelatan ini diawali gala dinner bersama diatas kapal Phinisi sambil menikmati keindahan sunset di area pantai Losari yang dihadiri para Direktur KemKominfo RI, Kadis Kominfo Prov. Sulsel, Kadis Koperasi dan UMKM Prov. Sulsel, Kepala Diskominfo se Prov. Sulsel.
Turut hadir mendampingi Staf Ahli Ekonomi, Kepala Bidang IKP dan Humas Diskominfo-SP Lutim, Hayati beserta jajarannya, Pengurus KIM Langkara Balantang dan Peserta KIM tingkat Nasional.
Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sosial dan Budaya Kemkominfo RI, Wijaya Kusuma Wardhana mengungkapkan, tujuan Festival ini diadakan guna melihat sejauh mana KIM berfungsi di masyarakat.
“Mewakili Menteri Kemkominfo RI menuturkan apresiasi sedalam-dalamnya kepada Provinsi Sulawesi Selatan yang bersedia menjadi tuan rumah pertama diadakannya Festival KIM tingkat Nasional ini,” tutur Wijaya.
“Tujuan diadakannya perhelatan ini untuk menampilkan inovasi KIM di daerah masing-masing dan juga melihat sejauh mana KIM menjadi mitra strategis dalam bidang persebaran komunikasi publik yang berperan penting untuk menjadi penghubung pemerintah dan masyarakat sebagai wadah aspirasi dalam memperoleh informasi terkait kebijakan program pemerintah yang mengerut prinsip Akses Informasi, Diskusi, Implementasi, Networking, Diseminasi dan Aspirasi (ADINDA),” jelas Wijaya.
Sementara itu, Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Setdakab Lutim, Alamsyah Perkesi menuturkan apresiasinya kepada KIM Langkara Balantang Kecamatan Malili untuk terus optimis dalam mengembangkan potensi minat masyarakat untuk memasarkan produk UMKM di platform yang telah disediakan.
Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP Lutim ini berharap agar KIM di Luwu Timur dapat berkembang banyak untuk mendorong perluasan pelayanan komunikasi publik dan literasi digital.
“KIM perlu didorong agar fungsinya lebih optimal sehingga informasi yang disajikan tidak bias di masyarakat sehingga kedepannya kolaborasi pemerintah, swasta dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan visi Luwu Timur yang lebih maju di bidang digital dan perlu didampingi secara efektif agar tidak disalahgunakan nantinya,” tandas Alamsyah. (res/ikp-humas/kominfo-sp)