1. Kekalahan Militer Ukraina
    Dalam skenario ini, kekalahan militer Ukraina dapat terjadi jika dukungan internasional, terutama dari Amerika Serikat, dihentikan. Situasi tersebut berpotensi melemahkan kemampuan Kyiv untuk bertahan melawan agresi.
  2. Penyerahan Diri dan Perdamaian yang Tidak Menguntungkan
    Skenario kedua yang digambarkan adalah Ukraina menyerah dan menerima perjanjian damai yang tidak menguntungkannya. Dalam kondisi ini, Ukraina bisa menghadapi kehilangan wilayah yang signifikan, serta pembagian wilayah secara geopolitik.
  3. Gencatan Senjata Sementara
    Pilihan ketiga adalah tercapainya gencatan senjata sementara. Skenario ini diharapkan membuka jalan menuju perjanjian damai yang final, lengkap dengan jaminan keamanan bagi Ukraina. Namun, masa depan dari opsi ini tetap tidak pasti.
  4. Negosiasi dari Posisi Kuat
    Skenario terakhir melibatkan dukungan penuh Amerika Serikat kepada Ukraina agar bisa masuk ke meja perundingan dalam posisi yang lebih kuat. Meski demikian, bahkan dalam skenario ini, Ukraina diperkirakan tidak akan dapat kembali ke perbatasan tahun 1991. Kembalinya wilayah hingga perbatasan tahun 2022 juga tampak tidak memungkinkan.

The Times menekankan bahwa setiap skenario membawa tantangan dan konsekuensinya masing-masing, baik bagi Ukraina maupun masyarakat internasional yang terlibat dalam konflik ini.