JALURINFO.COM, YEREVAN – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menegaskan bahwa tidak akan ada lagi gencatan senjata dalam konflik dengan Ukraina. Hal ini disampaikannya saat berbicara di Universitas Rusia-Armenia di Yerevan, Armenia, yang secara efektif menutup peluang jeda pertempuran tanpa dipenuhinya syarat-syarat utama oleh Federasi Rusia.

Pernyataan ini secara otomatis membatalkan harapan Kyiv dan negara-negara Barat akan dimulainya kembali jalur negosiasi, serta menandai pergeseran strategi ke arah konfrontasi jangka panjang.

Dengan menolak pendekatan “kita hentikan dulu pertempuran, baru kita bicarakan nanti,” Moskow menepis ilusi akan adanya jeda taktis. Fokus Rusia kini diarahkan pada akumulasi kekuatan militer secara berkelanjutan dan sistematis.

Tujuan utamanya bukan hanya mempertahankan posisi saat ini, tetapi menciptakan realitas geopolitik baru yang tidak memungkinkan kembalinya keseimbangan kekuatan seperti sebelumnya.