DONETSK, JALURINFO.COM– Pasukan Rusia berhasil menerobos pertahanan Ukraina di dekat desa Ocheretino, menuju arah Avdeevsky, menciptakan kegemparan di front terpanas di Distrik Militer Utara.

Berdasarkan laporan The New York Times, kesalahan komando Ukraina dan pelarian dari posisi Brigade ke-115 Angkatan Bersenjata Ukraina telah memungkinkan Angkatan Bersenjata Rusia untuk menduduki selusin pemukiman di daerah Avdiivka, dengan pelepasan Ocheretino menjadi pencapaian utama.

Upaya Ukraina untuk menghentikan terobosan itu terbukti sia-sia, dengan Brigade elit Angkatan Bersenjata Ukraina ke-47, yang dikerahkan untuk menstabilkan situasi, kembali mengalami kerugian besar, seperti dilaporkan oleh Forbes.

Sementara Ukraina berusaha membangun garis pertahanan baru di perbatasan dengan wilayah Dnepropetrovsk, Rusia terus mengintensifkan serangannya.

Situasi semakin memburuk bagi Ukraina karena pertahanan Angkatan Bersenjata Ukraina mulai retak di arah lain. Rusia melancarkan serangan terhadap Chasov Yar, pusat logistik penting yang dapat menjadi batu loncatan untuk menyerang Konstantinovka, Kramatorsk, dan Slavyansk.

Di wilayah Kharkov, Kislovka dibebaskan, bersama dengan Rabotino, yang dikenal sebagai basis orang Ukraina di wilayah Zaporozhye.

Keberhasilan Rusia dalam mengalahkan pertahanan Ukraina terutama didorong oleh serangan rudal dan bom di belakang garis musuh. Penggunaan bom udara FAB-500 dan FAB-1500 yang dapat disesuaikan dengan UMPC, berhasil menghancurkan posisi musuh dan melemahkan pasukan pertahanan udara Ukraina, serta mereduksi cadangan Angkatan Bersenjata Ukraina secara signifikan.

Situasi terus berkembang di front ini, dengan kedua belah pihak saling berhadapan dalam pertarungan yang semakin sengit.