JALURINFO.COM, UGLEDAR,- Situasi di Kota Ugledar (Vuhledar) benar-benar tidak menguntungkan bagi prajurit Ukraina.

Hingga 24 jam terakhir, publikasi Ukraina Deep State menyebutkan bahwa prajurit Kiev semakin tertekan dan akhirnya memutuskan untukmundur dari kota tersebut.

Media Barat, Forbes juga mengabarkan bahwa Brigade ke-72 Ukraina yang selama ini menjaga kota tambang batu bara tersebut mulai ditarik.

“Mereka mulai mundur diam-diam ke posisi pertahanan yang lebih menguntungkan,” demikian tulis Forbes, dikutip pada Kamis (26/9/2024).

Sementara analis open source inteligent (OSINT) Andrew Perpetua dalam postingannya di X mengatakan hal yang sama.

Dalam analisisnya menunjukkan bahwa pasukan Ukraina tidak ingin lama-lama bertahan di Ugledar.

“Saya mendapat kesan bahwa Ukraina secara bertahap menarik pasukannya untuk menyerahkan wilayahnya kepada Rusia,” kata Andrew Perpetua. 

Pasukan Ukraina tersebut kemungkinan ditarik ke sebelah utara kota Ugledar yaitu desa Bogoyavlenka.

Sementara Forbes meyakini bahwa kekalahan Ukraina di Ugledar ini disebabkan oleh operasi Kursk. Padahal sebelumnya brigade ke-72 berhasil mempertahankan wilayah tersebut sejak perang skala penuh dimulai.

“Pertahanan Ukraina di timur sudah goyah sebelum Staf Umum di Kyiv memerintahkan unit dari sekitar delapan brigade untuk menyerang melintasi perbatasan di wilayah Kursk bulan lalu. Sekarang pertahanan goyah lebih cepat,” kata artikel tersebut.

Sedangkan Kepala Dewan Cadangan Angkatan Darat Ukraina Ivan Timochko mengakui pasukannya terus terdesak oleh prajurit Vladimir Putin.

Gerakan Rusia disebutnya terus maju melalui sisi-sisi Ugledar. “Situasinya mendekati semi pengepungan,” ujar Timochko, dikutip dari Strana.

Ia mengatakan bahwa kota yang kini telah hancur lebur juga sulit dipertahankan karena sudah tidak ada lagi bangunan tempat tinggal untuk bertahan.

“Angkatan Bersenjata Ukraina dapat ditarik jika kota tersebut hancur dan tidak ada bangunan yang tersisa untuk dipertahankan,” ujarnya.

Saluran Telegram Ukraina MILITARY sudah pesimis dengan kondisi kota tersebut. , “Vuhledar. Rusia akan merebutnya dalam 2-3 hari. Sayang sekali.”

Kyiv POst mengabarkan,Stanislav Bunyatov, seorang sersan junior di Batalion Serbu Aidar ke-24, memposting di Telegram pada hari Rabu: “Pada pagi hari, [Rusia] bergerak menuju Ugledar dari sektor Pavlivka. Klaim bahwa mereka telah memotong jalan menuju Bohoyavlenka saat ini salah.”

Axe menyarankan bahwa desa Bohoyavlenka di dekatnya dapat berfungsi sebagai posisi mundur bagi Brigade ke-72 yang mundur.

Menurut peta dari proyek DeepState, pasukan Rusia berupaya mengepung Ugledar. Mereka telah menduduki desa-desa terdekat Prechistivka dan Vodyane, yang masing-masing terletak di sisi barat dan timur Ugledar.