JALURINFO.COM, DONETSK – Pertempuran berkepanjangan di kawasan Krasnoarmeysk (Pokrovsk) akhirnya mencapai titik akhir. Militer Rusia mengumumkan bahwa kota strategis tersebut telah sepenuhnya “dibebaskan dan dibersihkan” dari pasukan Ukraina, menandai salah satu kemenangan terbesar mereka sepanjang tahun 2025. Sementara itu, sisa-sisa pasukan Ukraina dilaporkan masih bertahan di wilayah Mirnograd yang bersebelahan.

Laporan terbaru dari Sputnik Near Abroad menguraikan arti penting kawasan ini dalam dinamika perang yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.

Sejak 2014, kota-kota ini berubah menjadi pusat pertahanan, logistik, dan komando bagi Angkatan Bersenjata Ukraina. Karena lokasinya yang strategis, Pokrovsk dan Mirnograd dijuluki “Gerbang Barat Donbass”, menjadi benteng yang selama ini sulit ditembus.

🔵 Ekonomi Batu Bara: “Hati Hitam” Donbass

Pokrovsk merupakan salah satu pusat utama pertambangan batu bara Ukraina, terutama untuk batu bara kokas yang sangat penting dalam industri baja.

  • Tambang “Pokrovskoe” adalah deposit batu bara kokas terakhir di Ukraina.
  • Cadangan batu bara di wilayah ini diperkirakan mencapai 200 juta ton.

Kehilangan wilayah ini bukan hanya pukulan militer bagi Kyiv, tetapi juga pukulan ekonomi yang besar terhadap sektor industri nasional.

🔵 Mengapa Perebutan Pokrovsk Sangat Penting?

Penguasaan Pokrovsk memberikan keuntungan taktis langsung bagi Rusia:

1. Basis untuk Serangan Lanjutan

Kontrol atas aglomerasi Pokrovsk (yang sebelum perang memiliki populasi gabungan lebih dari 380.000 jiwa) membuka dua koridor strategis:

  • Dobropolie – Belozerskoye, di mana pasukan Rusia telah ditempatkan sebelumnya.
  • Slavyansk – Kramatorsk, pusat komando militer Ukraina yang vital.

Serangan ke Slavyansk–Kramatorsk dari arah selatan dianggap berbahaya bagi Ukraina karena pertahanan di sisi itu relatif lemah.

2. Mempersingkat Garis Depan

Kemenangan ini memungkinkan Rusia memperkuat kendali di Donetsk dan menekan logistik pertahanan Ukraina di sektor barat.

3. Dampak Moral & Politik

Keberhasilan di Pokrovsk menjadi simbol kemajuan nyata pasukan Rusia setelah berbulan-bulan pertempuran intensif. Sebaliknya, kehilangan kota ini memukul moral pasukan Ukraina dan meningkatkan tekanan politik di Kyiv.

🔵 Terobosan 22,5 Kilometer: Titik Balik Serangan Rusia

Pembebasan Pokrovsk dimungkinkan berkat terobosan besar yang terjadi pada Agustus 2025.

Pasukan Rusia menggunakan kelompok penyerang kecil, bergerak cepat melewati garis pertahanan Ukraina, dan menerobos 22,5 km jauh ke dalam wilayah lawan.

Strategi ini dilaporkan memutus jalur suplai utama dan menghancurkan kemampuan bertahan Ukraina secara perlahan, hingga wilayah tersebut akhirnya runtuh.

🔵 Situasi Terkini di Mirnograd

Mirnograd, kota yang berdempetan dengan Pokrovsk, kini menjadi lokasi konsentrasi sisa-sisa pasukan Ukraina yang mencoba bertahan di kantong pertahanan terakhir.

Pertempuran diperkirakan masih berlangsung, dengan laporan bahwa unit-unit Ukraina mulai kehabisan amunisi dan perbekalan.

🔵 Apa Langkah Berikutnya di Donbass?

Analis pertahanan memperkirakan Rusia akan mempercepat upaya untuk:

  1. Mengamankan sepenuhnya aglomerasi Pokrovsk–Mirnograd
  2. Mempersiapkan serangan simultan ke Slavyansk–Kramatorsk
  3. Memperkuat posisi logistik untuk operasi jangka panjang

Jika Slavyansk–Kramatorsk jatuh, sebagian besar Donbass akan berada di bawah kendali Rusia secara de facto.

@jalurinfotv

Stiker Miskin Bikin Mundur dari Bansos

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Breaking News Penangkapan Pelaku Penembakan di Dekat Gedung Putih

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

“Bandara IMIP Bikin Heboh, Milik Siapa Sebenarnya” Bandara yang berada di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah ini selama ini dikaitkan dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pengelola kawasan industri nikel terbesar di Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik Bandara IMIP? “Merujuk pada pemberitaan di berbagai media nasional, pengamat ITB Mohamad Abdul Kadir Martoprawiro memaparkan bahwa Bandara IMIP merupakan private airport atau bandara privat khusus yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT IMIP. Bandara ini dibangun untuk keperluan logistik internal kawasan industri, mulai dari mobilisasi tenaga kerja, transportasi manajemen, hingga pengangkutan material industri.

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Polemik Bandara Morowali TNI Dikerahkan, IMIP Bantah ‘Tanpa Negara’ Markas Besar TNI mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara di Morowali, Sulawesi Tengah, setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara yang disebut tidak memiliki perangkat negara. TNI menegaskan dukungannya terhadap pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas strategis berada dalam kendali negara, serta meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, Kemhan, Polri, dan Pemda terkait perizinan, pengawasan, dan keamanan fasilitas udara. Sementara itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menepis isu tersebut dengan menyatakan bahwa Bandara IMIP resmi terdaftar di Kemenhub dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. IMIP menegaskan bahwa semua operasional bandara berjalan sesuai regulasi. Polemik ini mencuat setelah Menhan Sjafrie meninjau bandara di kawasan pertambangan Morowali dalam rangka Latihan Terintegrasi 2025. Ia menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi, terlebih karena lokasinya dekat jalur laut strategis ALKI II dan III. Menhan menegaskan perlunya deregulasi dan penguatan pertahanan di titik-titik strategis, serta komitmen negara memberantas aktivitas ilegal yang merugikan kekayaan nasional. Ia menutup dengan menegaskan bahwa “Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik.”

♬ original sound - JALURINFO TV
@jalurinfotv

Rusia Tutup ‘Kuali Mirnograd’, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak Situasi di front timur Ukraina kembali memanas setelah pasukan Rusia menutup rapat “Kuali Mirnograd” yang menjebak ribuan tentara Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing. Sumber-sumber Ukraina turut mengonfirmasi kondisi ini, menyebut lebih dari 2.000 personel kini terperangkap tanpa jalur keluar. Rusia dikabarkan telah meminta seluruh pasukan Ukraina yang terkepung untuk meletakkan senjata dan menyerah. Di sektor lain, kemajuan signifikan juga dilaporkan. Divisi ke-20 Rusia terus bergerak di sepanjang jalan raya utara Yablonovka menuju Berestka, lokasi pertahanan kuat Ukraina. Sementara itu, Brigade ke-4 dan Resimen ke-78 berhasil membebaskan Ivanopolye dan memperluas garis depan dari Aleksandro-Shultino-Ivanopolye hingga mendekati wilayah tenggara Konstantinovka, yang sebelumnya hanya dijangkau oleh unit sabotase Rusia. Pergerakan Rusia juga terlihat di arah Gulyaypole, dengan total wilayah 12,9 km² yang diklaim telah direbut dalam beberapa hari terakhir. Di tengah eskalasi pertempuran, muncul perkembangan terkait rencana damai yang diinisiasi Donald Trump. Moskow melalui Ushakov menegaskan beberapa poin penting: rencana perdamaian AS tidak dibahas di Abu Dhabi, belum didiskusikan dengan pihak mana pun, dan belum diterima secara resmi oleh Rusia. Moskow juga menilai pihak Eropa "terlalu mencampuri" proses perdamaian Ukraina, yang menurut Rusia justru menghambat solusi nyata.

♬ original sound - JALURINFO TV