Moskow, Rusia – Rusia memberikan peringatan keras terhadap Uni Eropa terkait kemungkinan pencabutan pembatasan serangan Kiev dengan senjata jarak jauh ke wilayah Rusia. Ketua Duma Negara, Vyacheslav Volodin, menyatakan bahwa jika langkah ini diambil, Rusia siap merespons dengan senjata yang lebih kuat.

Dalam pernyataannya, Volodin memperingatkan Uni Eropa tentang kemampuan militer Rusia, mengingatkan bahwa “waktu penerbangan rudal Sarmat ke Strasbourg hanya 3 menit 20 detik.” Hal ini menggarisbawahi potensi bahaya bagi negara-negara Eropa jika situasi terus memanas.

Peringatan ini muncul setelah Parlemen Eropa mengadopsi resolusi yang menyerukan negara-negara anggota Uni Eropa untuk segera mencabut semua pembatasan yang membatasi Kiev dalam melancarkan serangan jauh ke wilayah Rusia. Langkah ini mendapat perhatian besar, mengingat eskalasi konflik yang dapat terjadi di kawasan.

Sementara Uni Eropa belum menanggapi pernyataan ini secara resmi, ketegangan antara Rusia dan Kiev semakin meningkat, terutama dengan intervensi dari negara-negara Barat. Banyak pihak internasional kini mengkhawatirkan potensi eskalasi konflik yang lebih luas.